Minggu, 05 Desember 2010

Sekilas mengenai pengobat tradisional di Universitas Airlangga

Surabaya (ANTARA News) - Program D-3 Pengobatan Tradisional (Batra) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya hari Senin untuk pertama kalinya mencetak 14 pengobat tradisional, yang diharapkan mampu menjadi pioner dalam pengobatan tradisional di Indonesia.

"Mereka memang merupakan lulusan pertama program D-3 Batra FK Unair bersama ahli madya kesehatan lainnya," kata Kepala Program Studi Pengobat Tradisional Dr Arijanto Jonosewojo di Surabaya, saat mengambil sumpah 82 lulusan ahli kesehatan madya yang terdiri atas 32 orang dari Program Studi (Prodi) Analis Medis, 33 orang dari Prodi Fisioterapi, 14 orang dari Prodi Batra (lulusan yang pertama kali).

Menurut Arijanto Jonosewojo, lulusan pertama Prodi Batra Unair mungkin akan banyak menghadapi tantangan.

"Sebagai satu-satunya pendidikan formal pengobatan tradisional di Indonesia saat ini, Batra Unair selalu menjadi rujukan dan contoh bagi universitas lain yang ingin membuka program studi serupa," katanya.

Bahkan, katanya, Presiden RI memberikan penghargaan kepada Prodi Batra Unair sebagai standar untuk program studi serupa di universitas lain.

"Karena itu, kami berharap lulusan pertama kali ini bisa menjadi pioner pengobatan tradisional berstandar di Indonesia. Kalau bisa, mengangkat pengobatan tradisional menjadi layanan kesehatan formal di rumah sakit," katanya.

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah ahli kesehatan madya yang dihadiri Dekan FK Unair Prof Dr dr Muhammad Amin Sp.P(K), Wakil Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya dr Urip Murtedjo SpB mengaku senang dengan adanya poli pengobatan tradisional di RSUD dr Soetomo.

"Saya berharap, pelantikan dan pengambilan sumpah para lulusan Ahli Madya FK Unair akan mampu menjadi awal dari langkah berikut dalam layanan kesehatan di Indonesia," katanya.(*)
sumber http://m.antaranews.com

6 komentar:

  1. Alhamdulillah setelah masuk prodi ini, memberikan kesan yang menarik sekali. mata kuliah awalpun uda memberikan teori unik contohnya pada anatomi tidak hanya sekedar tau bagaimana mempelajari struktur tubuh pada manusia, tetapi mengajarkan letak atau posisi yin dan yang pada anatomi manusia, bagaimana posisi yin dan bagaimana posisi yang nya....

    duh bener2 asyik belajarnya...,serasa blajar di cina aja...

    wah, jdi ndak sabar menunggu semester berikutnya dengan mata kuliah akupuntur, terapi diet dsb.

    BalasHapus
  2. Oo..baru tahu kalau ada batra.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. apa saja mata kuliah di jurusan pengobat tradisional..?

    BalasHapus
  5. assalamualaikum

    azza ikut bloggerq jg y :)

    BalasHapus
  6. Prospek kerja kedelannya bagamaina ya?

    BalasHapus