Minggu, 30 Mei 2010

PENGENALAN “MID-BRAIN” (OTAK TENGAH)

Baru-baru ini di masyarakat marak terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan merasa gelisah. Yaitu beberapa anak setelah melalui suatu pelajarn dan pelatihan khusus, dapat melihat benda sambil menutup mata, memebca tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang mersa bingung. Menuai berbagai macam reaksi, ada yang sangat gembira, ada juga yang mengangap aliran sesat, dan juga ada yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu uang orang banyak. Apakah sebenarnya kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan, mengapa tidak ada orang yang menguak?? Bila benar-benar merupakan pengembangan daya otak, mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? Tidak menggunakan mata dapat melihat benda bukankah sebuah fenomena yang meyesatkan????

Untuk memahami fenomena ini, kita perlu terlebih dahulu dijelaskan oleh pendiri yang mengadakan pelajaran-pelajaran tersebut. Diantaranya adalah ahli teknologi ilmiah komputer Amerika serta ahli dari Asosiasi Spesialis Komputer Inggris (MACP) dan juga Pelatih dan Pelaksana Senior Sertifikasi Program Internasional. Melalui penelitian lebih dari 10 tahun, mereka berhasil menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial dari otak manusia.

Penelitian mereka dikhususkan untuk memperhatikan fungsi dari mid-bain terletak di tengah-tengah otak kiri dan otak kanan. fungsi dari mid-barain adalah sebagai jembatan antara otak kiri dan otak kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kanan dan otak kiri mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak para ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatika, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Tujuan semuanya adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak yang mana hasilnya berbeda-beda.

Sebuah penemuan yang baru adalah metode yang berbeda dengan lainnya. Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir,neurolinguistik, ilmu komunikaasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat pendek yaitu satu setengah hari, dapat berhasil mengaktikan midbrain anak-anak. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang dikagumi oleh orang-orang di luar dan di dalam negeri dan juga merupakan kehormatan bagi umat manusia modern. Umumnya,
setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik, daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.

Melalui teknik “Genius Mind”, pelatihan ini disebarluaskan, yang namanya dengan “Metode Belajar Midbrain”. Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat membantu anak “melihat” dengan mata tertutup.

by : MBC (Mid-Brain Consutancy)